Pelanggaran
Etika Norma Dan Moral
Krisis
ini terjadi karena sendi-sendi beretika sosial dan menjaga nilai-nilai agama
sudah dilupakan. Jika
kita membandingkan beberapa penggalan masa yang berlangsung, ada beberapa
kesenjangan yang terjadi. Khususnya menyangkut etika sosial dan nilai-nilai
moral yang dahulu kala merupakan kebanggaan bangsa ini. Sekarang, baik suka
ataupun tidak suka, kita harus mengakui bahwa telah terjadi pergeseran dalam
etika dan moral itu. Keduanya tidak lagi menjadi kebangaan.
Indikasinya
runtuhnya nilai dan moralitas ini gampang saja. Karena perilaku tawuran dari
mulai pelajar, mahasiswa, rakyat jelata sampai para wakil rakyat sudah jadi
pemandangan sehari-hari. Perilaku yang menyedihkan ini sepertinya bahkan telah
melampaui hukum adat dan budaya. Tidak ada lagi rasa pengagungan terhadap sikap
menghargai orang yang lebih dewasa. Maka tanda bagi cacat etika itu sesungguhnya
benar terjadi.
Ketika
membahas masalah ini, serta merta telunjuk akan mengarah kepada sistem
demokrasi yang telah menjadi idola di negeri ini. Bahkan ada yang percaya bahwa
sistem demokrasi inilah yang menjadi biang matinya sebagian nilai-nilai dan budaya,
terutama menyangkut moralitas di kalangan anak
bangsa.
Demokrasi
yang dipercaya sebagai sistem yang paling tepat dalam mengatur pola kehidupan
sosial masyarakat modern, di sisi lain memiliki celah yang menganga lebar bagi
penyebab pergeseran budaya dan nilai-nilai itu. Karena meski difahami bahwa
tidak semua budaya yang datang dari belahan dunia Barat bisa diterapkan di
negara, tapi kita seolah tak mampu menghadang deras masuknya aneka budaya asing
yang di awalnya terasa tidak cocok, namun perlahan namun pasti bisa diterima
dan bahkan mengakar. Padahal, sebagai sebuah
negeri, Indonesia memiliki ratusan suku dengan etika sosial dan adat yang sudah
berlaku dari generasi ke generasi. Namun sayangnya negeri ini telah secara umum
menunjukkan gejala kecacatan tersebut. Hal itu dapat kita lihat dari runtuhnya
otoritas orang tua dan guru sebagai pengamat dan penjaga etika sosial dan moral
di tengah-tengah masyarakat.
by: Iis Maya Solehati (12092554)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar